Menu

Mode Gelap
Jelang Ramadan, Tim Pengendali Inflasi Daerah Probolinggo Sidak Pasar Ibu Melahirkan Gratis di Puskesmas Jadi Program Bunda Indah Pemerintah Tetapkan Harga Gabah Rp 6.500 per Kg, di Probolinggo Harganya Segini Tiga Atlet Sepeda Kota Probolinggo Sabet Medali dalam Tour of Kemala Yogyakarta 2025 Kasus Pemukulan Siswa SMP di Probolinggo, Diduga Karena Persoalan Asmara Bupati Lumajang Terpilih Gunakan Uang Pribadi untuk Pelantikan

Hukum & Kriminal · 15 Feb 2025 18:22 WIB

Kasus Pembunuhan Bocah 6 Tahun di Jember, Keluarga Pelaku Ngaku Terkejut


					DIBUNUH: Jasad bocah yang menjadi korban pembunuhan di Jember, dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Soebandi. (foto. M. Abd. Rozak Mubarok). Perbesar

DIBUNUH: Jasad bocah yang menjadi korban pembunuhan di Jember, dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Soebandi. (foto. M. Abd. Rozak Mubarok).

Jember,- Pembunuhan bocah 6 tahun di Desa Garahan Jati, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, memantik keprihatinan sejumlah pihak.

Apalagi pelaku, AF, yang merupakan tunangan dari ibu korban, FT, selama ini dikenal sangat dekat dengan korban.

Bibi pelaku, Jamilah (47) menjelaskan, meski pelaku dengan korban tidak memiliki ikatan biologis, namun keduanya sering terlihat sangat dekat.

Bahkan, korban yang masih mengenyam pendidikan Taman Kanak-kanak (TK), selama ini terlihat lebih dekat dengan pelaku ketimbang ibu kandungnya sendiri.

“Jadi, FT ini bisa dibilang lebih dekat dengan AF (pelaku) dibanding ibu kandungnya sendiri.” kata Jamilah, Sabtu (15/2/25).

Kedekatan keduanya sempat disaksikan Jamilah saat berada di rumahnya, Minggu (9/2/25) lalu. Saat itu, Jamilah sedang mengadakan hajatan yang dihadiri oleh keduanya.

“Waktu itu AF masih nyuapin anaknya di sini (rumah) pas lagi hajatan. Bahkan si anak ini sendiri yang tidak mau makan kalau bukan dia yang nyuapin,” tuturnya.

Selain itu, kata Jamilah, segala keinginan FT  seperti mau beli jajan, ingin mandi, bahkan ingin kencing selalu meminta bantuan dari AF.

Sehingga, imbuh Jamilah, meski AF belum resmi jadi ayah tiri korban, namun ikatan keduanya memang sudah sangat dekat.

“Biasanya FT itu ingin mandi, ya minta dimandiin sama AF. Terus pingin kencing, beli jajan, beli mainan juga,” tambahnya.

Jamilah mengaku kaget dengan insiden itu. Pasalnya, sebelum kejadian keji itu terungkap, tidak ada yang aneh dari hubungan pelaku dan korban.

“Kaget waktu tahu pelakunya AF, keluarga juga shock semua. Sebelum-sebelumnya juga nggak ada yang aneh dari hubungan keduanya ini,” bebernya.

Saat ini, AF, ditahan sementara di Mapolres Jember untuk kepentingan penyelidikan. Polisi juga tengah mendalami lebih mendalam peristiwa ini.

“Saat ini pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani proses pemeriksaan,” terang Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 382 kali

Baca Lainnya

Kasus Pemukulan Siswa SMP di Probolinggo, Diduga Karena Persoalan Asmara

18 Februari 2025 - 18:51 WIB

Main Judi Online, Pria di Pasuruan Diciduk Polisi

18 Februari 2025 - 16:25 WIB

Pemuda di Kejayan Dibacok dan Motor Dirampas Begal

18 Februari 2025 - 15:55 WIB

Penjaga Vila di Pandaan Tewas Dianiaya Rekan Kerja

17 Februari 2025 - 19:06 WIB

Heroik! Blado Wetan Probolinggo Tangkis Celurit Begal dengan Lengan

17 Februari 2025 - 16:17 WIB

Polisi Cokok Pria di Semampir Probolinggo yang Gasak Uang Infaq Sekolah

17 Februari 2025 - 11:30 WIB

Siswa Sekarat Pasca Dipukuli, Sekolah Beberkan Kronologi

16 Februari 2025 - 19:23 WIB

Perangkat Desa di Kejayan, Pasuruan Dilempar Bondet

16 Februari 2025 - 16:23 WIB

Pengedar Sabu, Perangkat Desa Diringkus Polres Probolinggo

15 Februari 2025 - 12:27 WIB

Trending di Hukum & Kriminal