Menu

Mode Gelap
Duel Sengit Bursa Caketum KONI Kota Probolinggo, Sugeng Nufindarko Tantang Zulfikar Imawan Demo ‘Indonesia Gelap’ di Jember, Mahasiswa Tolak Efisiensi Anggaran Kasus Pemukulan Siswa di Sekolah, Polisi Panggil Terduga Pelaku dan Kekasihnya Pasca Pengeroyokan di Pohsangit Tengah Probolinggo, Polisi Tangkap 4 Orang Palsukan Tanda Tangan Demi Rp 5,2 M, Tenaga Kontrak PUPR Ditahan Polres Probolinggo Ada Imbauan Ucapan Selamat Berbentuk Tanaman Hidup, Omset Karangan Bunga Anjlok

Hukum & Kriminal · 18 Feb 2025 18:51 WIB

Kasus Pemukulan Siswa SMP di Probolinggo, Diduga Karena Persoalan Asmara


					BAKAL DIPANGGIL: Terduga pelaku bakal dipanggil ke Unit PPA Satreskrim Polres Probolinggo, Rabu (18/2/25) dengan status sebagai saksi. (foto: dokumen)
Perbesar

BAKAL DIPANGGIL: Terduga pelaku bakal dipanggil ke Unit PPA Satreskrim Polres Probolinggo, Rabu (18/2/25) dengan status sebagai saksi. (foto: dokumen)

Probolinggo,- Kasus kekerasan fisik terhadap anak yang terjadi di salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, terus bergulir.

Rabu (19/2/25) besok, rencananya terduga pelaku akan dipanggil sebagai saksi untuk dimintai keterangan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Probolinggo.

Kanit PPA Satreskrim Polres Probolinggo, Aiptu Agung Dewantara mengatakan, korban RSC (15) sudah memberikan keterangan terkait kronologi peristiwa yang menimpanya.

Untuk memperdalam pemeriksaan, penyidik mengagendakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku OS di Polres Probolinggo.

“Kasusnya sudah naik ke penyidikan, terduga pelaku besok kami panggil,” kata Agung, Selasa (18/2/25).

Dari hasil pemeriksaan korban, peristiwa nahas yang menimpanya bukanlah insiden pengeroyokan, melainkan ia digebuki oleh seorang siswa lainnya yakni terduga OS.

“Satu orang yang kami panggil, karena dari pengakuan korban yang melakukan pemukulan memang satu orang,” ucapnya.

Adapun motif terjadinya tindak kekerasan fisik yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut, pihaknya masih terus melakukan pendalaman.

Namun, berdasarkan keterangan dari korban, dugaan sementara ia dipukuli karena terduga pelaku merasa cemburu terhadap RSC.

Kecemburuan tersebut bermula saat pacar dari OS membuat sebuah status di salah satu media sosial. Dalam status itu, pacar dari OS menandai korban dan beberapa siswa lainnya.

Hal inilah yang diduga membuat OS cemburu dan lantas memukuli RSC. Meski demikian, keterangan dari terduga tetap dibutuhkan untuk memastikan penyebab kejadian.

“Dugaan sementara cemburu, karena di status itu korban di tag (ditandai, red) oleh pacar dari terduga pelaku ini. Tapi itu kan banyak yang di tag, kenapa RSC yang dicemburui, makanya kami panggil juga besok terduga pelaku untuk dimintai keterangan,” Agung memungkasi. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 252 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Pemukulan Siswa di Sekolah, Polisi Panggil Terduga Pelaku dan Kekasihnya

21 Februari 2025 - 19:46 WIB

Pasca Pengeroyokan di Pohsangit Tengah Probolinggo, Polisi Tangkap 4 Orang

21 Februari 2025 - 18:56 WIB

Palsukan Tanda Tangan Demi Rp 5,2 M, Tenaga Kontrak PUPR Ditahan Polres Probolinggo

21 Februari 2025 - 17:29 WIB

Tega! Mayat Bayi Dibuang ke Lahan Kosong di Jember

21 Februari 2025 - 11:38 WIB

Korban Pengeroyokan di Pohsangit Tengah Probolinggo Meninggal, Pelaku Diringkus Polisi

20 Februari 2025 - 08:25 WIB

Goda Wanita Bersuami via WA, Petani di Pohsangit Tengah Probolinggo Dibacok

19 Februari 2025 - 16:46 WIB

Main Judi Online, Pria di Pasuruan Diciduk Polisi

18 Februari 2025 - 16:25 WIB

Pemuda di Kejayan Dibacok dan Motor Dirampas Begal

18 Februari 2025 - 15:55 WIB

Penjaga Vila di Pandaan Tewas Dianiaya Rekan Kerja

17 Februari 2025 - 19:06 WIB

Trending di Hukum & Kriminal