Probolinggo,- Budi Setio Rachman (31), warga KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, tewas usai diduga menabrakkan diri ke kereta api yang melintas, Minggu pagi (23/2/25).
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kecelakaan ini bermula saat korban yang mengendarai motor Honda Spacy nopol N 5880 RY, berjalan dari barat ke timur.
Sesampainya di pelintasan kereta api Jalan Panglima Sudirman, tiba-tiba korban berhenti ditengah rel. Padahal perlintasan sudah ditutup tanda ada KA akan melintas.
Tak lama berselang, dari arah utara muncul KA Probowangi relasi Surabaya – Banyuwangi. Korban yang tak bergeming ditengah rel, praktis tertabrak KA hingga terpental.
“Korban ini dari barat ke timur, tapi saat ada kereta mau lewat korban yang mengendarai motor matik tiba-tiba berhenti di tengah rel. Kemudian kereta dari utara langsung menabrak korban hingga terseret,” ujar warga sekitar, Agus.
Akibat kejadian ini, korban tewas seketika usai terseret beberapa meter dari lokasi kejadian. Sementara KA Probowangi yang menabrak korban sempat berhenti sebelum melanjutkan perjalanannya kembali.
“Korban tewas di lokasi, sedangkan motor yang dikendarainya terseret agak jauh, rusak parah motornya,” imbuhnya.
Warga sekitar yang berada di lokasi lantas, menghubungi petugas kepolisian. Tak lama kemudian, petugas datang dan langsung mengevakuasi korban ke kamar mayat RSUD dr. Moh. Saleh.
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Siswandi menyebut, setelah mendapat laporan, pihaknya mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke kamar mayat.
“Kami juga sudah melakukan olah TKP. Saat ini kecelakaan tersebut masih kita tangani,” ujar Siswandi. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra