Menu

Mode Gelap
Jelang Ramadhan, Tim Pekat Jember ‘Bersih-bersih’ Tempat Hiburan Malam Percobaan Bunuh Diri di Kota Probolinggo Digagalkan, Pemuda Rebahan di Rel KA Sambut Musim Mudik, Perbaikan Jalur Rambipuji-Puger Jember Dikebut Stadion Bayuangga Bakal jadi Venue Bazar Ramadhan, Pemkot Probolinggo Beberkan Alasannya Medsos Berkecepatan Informasi Luar Biasa Telah Ubah Cara Orang Konsumsi Berita Polisi Gerebek Lima Lokasi Prostitusi di Pasuruan Jelang Ramadan, 24 Orang Diamankan

Hukum & Kriminal · 26 Feb 2025 13:22 WIB

Kasus Curanmor dan Curanwan Marak di Lumajang, Korban Enggan Lapor Polisi


					Dua terduga pelaku curanmor di  Lumajang. Perbesar

Dua terduga pelaku curanmor di Lumajang.

Lumajang, – Sejumlah kasus kriminalitas sering terjadi di Kabupaten Lumajang. Sebagian besar di dominasi oleh pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian hewan (curanwan).

Publik menilai prosedur laporan kepolisian terkait hilangnya motor tidak efisien karena memakan waktu, hingga tenaga. Akibatnya, korban enggan melapor karena sulitnya persyaratan.

Tak sedikit warga yang enggan melaporkan peristiwa pencurian kepada polisi dan memilih untuk memburu pelaku tanpa didampingi kepolisian serta melapor ke pihak lain. Selain itu, sejumlah kasus yang terungkap mayoritas belum sampai ke tingkat Kejaksaan Negeri (Kejari) Lumajang.

Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan, tindak pidana pencurian dengan pemberatan memang marak terjadi. Meski begitu, hanya sedikit korban yang mau melaporkan kejadian kepada polisi.

“Untuk yang tidak melapor itu bisa jadi beberapa kejadian mereka tidak bisa menunjukan identitas asli kendaraan bermotornya. Sehingga untuk membuat laporan sudah kami ajak tapi mereka enggan untuk melapor. Namun ini tentu tetap akan kami tangani,” kata Kapolres Lumajang, Rabu (26/2/25).

Kata dia, hingga saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap beberapa komplotan pencurian sepeda motor. Mirisnya lagi, saat ini hanya dua pelaku yang berhasil ditangkap oleh Polres Lumajang yakni, NK dan HH.

“Sudah ada dua tersangka yang diamankan, namun ada satu yang melawan dengan inisial NK dan terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur. Setelah dilakukan proses penyidikan ini, nanti secepatnya untuk segera dilimpahkan ke kejaksaan agar bisa dilakukan proses peradilan,” ujarnya.

Sementara, informasi yang diperoleh dari proses peradilan, perkara pencurian yang sampai di tahap Kejari Lumajang hanya ada delapan perkara. Yakni, tiga perkara dari kasus pencurian hewan dan hanya satu kasus pencurian sepeda motor.

“Sedangkan, jumlah perkara yang ditangani di sepanjang 2024 mencapai 62 perkara,” kata Kepala Kejari Lumajang, Kosasih.

Dalam satu tahun, kata Kosasih, selama tahun 2024 ada 62 perkara yang sudah ditangani kejaksaan,12 perkara di antaranya kasus pencurian hewan dan 32 kasus curanmor.

“Untuk di awal tahun 2025 ini hanya ada satu kasus curanmor yang sudah dilimpahkan kepada kami dan tiga kasus pencurian hewan,” pungkasnya. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 73 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jelang Ramadhan, Tim Pekat Jember ‘Bersih-bersih’ Tempat Hiburan Malam

27 Februari 2025 - 11:34 WIB

Polisi Gerebek Lima Lokasi Prostitusi di Pasuruan Jelang Ramadan, 24 Orang Diamankan

26 Februari 2025 - 19:01 WIB

Setahun, Dua Pelaku Curanmor di Lumajang Beraksi 24 Kali

24 Februari 2025 - 15:05 WIB

Mobil Curian Mogok, Pemuda di Pasuruan Ditangkap Polisi

24 Februari 2025 - 14:32 WIB

Jelang Ramadhan, Polres Probolinggo Kota Gagalkan Penyelundupan 5 Ribu Botol Miras

24 Februari 2025 - 14:13 WIB

Akibat Jual Beli Petai, Dua Orang di Lumajang Carok, Satu Meninggal dan Satu Lagi Kritis

23 Februari 2025 - 15:00 WIB

Ditinggal ke Kamar Mandi, Motor Emak-emak Raib Digondol Maling

22 Februari 2025 - 16:55 WIB

Kasus Pemukulan Siswa di Sekolah, Polisi Panggil Terduga Pelaku dan Kekasihnya

21 Februari 2025 - 19:46 WIB

Pasca Pengeroyokan di Pohsangit Tengah Probolinggo, Polisi Tangkap 4 Orang

21 Februari 2025 - 18:56 WIB

Trending di Hukum & Kriminal