Menu

Mode Gelap
Hempaskan Perlawanan Sugeng Nufindarko, Zulfikar Imawan Nakhodai KONI Kota Probolinggo Carut-marut Distribusi Pupuk di Probolinggo, Panja Minta Semua Distributor dan Kios Diganti Sengketa SDN Jeladri 1, Ahli Waris Minta Audiensi Adu Data Program Persalinan Gratis Mulai Dapat Diakses Masyarakat Lumajang Sambut Ramadan, MUI Probolinggo Terbitkan Maklumat Penertiban Pengeras Suara Usai Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Lumajang Akan Pulang Besok

Sosial · 27 Feb 2025 19:37 WIB

Carut-marut Distribusi Pupuk di Probolinggo, Panja Minta Semua Distributor dan Kios Diganti


					CARI SOLUSI: Ketua Panja Pupuk DPRD Kab. Probolinggo, Muchlis (kiri) saat bertemu dengan perwakilan Pupuk Indonesia (PI) untuk membahas carut-marut distribusi pupuk di wilayah setempat. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

CARI SOLUSI: Ketua Panja Pupuk DPRD Kab. Probolinggo, Muchlis (kiri) saat bertemu dengan perwakilan Pupuk Indonesia (PI) untuk membahas carut-marut distribusi pupuk di wilayah setempat. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,– Carut-marut distribusi pupuk subsidi di Kabupaten Probolinggo kian terkuak. Panitia Kerja (Panja) Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo terus bergerak untuk menuntaskan permasalahan yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Ketua Panja Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis menegaskan, pihaknya terus melakukan sidak ke berbagai kios dan distributor.

Salah satu temuannya adalah penjualan pupuk di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Selain itu, distribusi yang tidak transparan membuat harga pupuk semakin melambung.

“Kami terus melakukan pendalaman terhadap permasalahan ini. Semakin ke sini, kami menemukan bahwa carut-marut pupuk ini sudah mengakar akibat sistem yang salah dan telah berlangsung bertahun-tahun,” kata Muchlis, Kamis (27/2/25).

Panja menemukan hampir di seluruh kios dan distributor terjadi ketidaksesuaian dengan regulasi yang seharusnya dijalankan. Mulai dari Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), sampai penjualan pupuk diatas HET.

“Yang jelas, pupuk ini memang membuat petani menjerit. Mereka kesulitan mendapatkan pupuk dengan harga yang seharusnya, sementara di lapangan terjadi praktik-praktik yang merugikan mereka,” lanjutnya.

Dari berbagai temuan di lapangan, Panja DPRD mengarah pada rekomendasi besar kepada Pupuk Indonesia (PI).

Rekomendasinya adalah untuk merevolusi distribusi pupuk subsidi di Kabupaten Probolinggo.

“Dari sejumlah perjalanan Panja ini, ada kesimpulan kuat bahwa perombakan total sistem distribusi pupuk subsidi harus dilakukan. Ini bisa mengarah pada rekomendasi perubahan, pergantian, bahkan pencabutan keseluruhan izin kios dan distributor,” bebernya.

Ia melanjutkan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan meminta evaluasi besar-besaran terhadap seluruh distributor dan kios yang ada. Permintaan ini akan ditujukan kepada PI selaku Principal importer.

Sebagai informasi, saat ini di Kabupaten Probolinggo terdapat 10 distributor dan 269 kios yang bertugas menyalurkan pupuk subsidi. Dengan kondisi yang terungkap, bukan tidak mungkin seluruh sistem akan dirombak.

“Kami tidak akan membiarkan petani terus dirugikan,” Muchlis memungkasi. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sambut Ramadan, MUI Probolinggo Terbitkan Maklumat Penertiban Pengeras Suara

27 Februari 2025 - 17:11 WIB

Bulog Jamin Stok Beras di Probolinggo dan Lumajang Aman hingga Tahun Depan

27 Februari 2025 - 15:50 WIB

Stadion Bayuangga Bakal jadi Venue Bazar Ramadhan, Pemkot Probolinggo Beberkan Alasannya

26 Februari 2025 - 20:45 WIB

Jadi PMI Ilegal, 300 Warga asal Jawa Timur Dipenjara di Malaysia

26 Februari 2025 - 17:57 WIB

Rayakan HPN 2025, PWI Pasuruan Ajak Masyarakat Berbagi Melalui Donor Darah

26 Februari 2025 - 15:10 WIB

Sebanyak 415 CJH Lumajang Belum Lunasi BIPIH, Terancam Diganti CJH Cadangan

26 Februari 2025 - 11:30 WIB

Tiga Warga Probolinggo Dideportasi dari Malaysia, Satu Orang Meninggal

25 Februari 2025 - 19:22 WIB

Jelang Ramadhan, Satgas Pangan Pastikan Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok Stabil di Pasuruan

25 Februari 2025 - 17:29 WIB

Sekolah Ambruk di Kunir, Lumajang Akan Diperbaiki dengan Dana Hibah

25 Februari 2025 - 16:33 WIB

Trending di Sosial