Menu

Mode Gelap
Nyepi dan Idul Fitri Berbarengan, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup Innalilahi! Pebecak di Kota Probolinggo Ditemukan Meninggal di Masjid Kontur Tanah Labil, Tebing Piket Nol Lumajang Rawan Terjadi Longsor Susulan Sambut Musim Mudik Lebaran, KAI Periksa Keselamatan di Perlintasan Sebidang Legislator ini Ingatkan Pentingnya Bimbingan Orang Tua saat Anak Main Media Sosial Jelang Ramadhan, Polisi di Kota Probolinggo Gulung 3 Residivis Curanmor

Lingkungan · 1 Mar 2025 13:01 WIB

Kontur Tanah Labil, Tebing Piket Nol Lumajang Rawan Terjadi Longsor Susulan


					RAWAN: Material longsor berupa tanah dan bebatuan besar di KM 57 Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

RAWAN: Material longsor berupa tanah dan bebatuan besar di KM 57 Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Longsor dengan material tanah dan bebatuan besar terjadi di KM 57 Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat (28/2/2025) pagi.

Insiden ini sempat menutup total akses jalan nasional sebelum akhirnya dibuka kembali secara bertahap setelah material longsor dibersihkan dari badan jalan.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Lumajang mencatat, tanah longsor di jalur Lumajang – Malang itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono mengatakan, meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, longsor sempat menyebabkan jalur nasional tertutup total.

“BPBD Lumajang bersama sejumlah pihak terkait, termasuk Koramil 0821/09 Candipuro, Polsek Candipuro, Satlantas Polres Lumajang, BBPJN Jatim-Bali, Tagana Dinsos P3A, serta relawan, bergerak cepat melakukan koordinasi dan penanganan,” ujarnya.

Upaya pembersihan terus dilakukan dengan koordinasi antara BPBD Lumajang, BBJN Jawa-Bali, Dinas Perhubungan Lumajang serta pemerintah desa setempat.

Ia mengimbau kepada para pengguna jalan untuk menggunakan jalur alternatif via jalur Curahkobokan atau Ranupane menuju arah Malang hingga kondisi jalur kembali normal.

“Kami mengingatkan bahwa kontur tanah di kawasan Piket Nol yang labil berisiko mengalami longsor susulan,” sebutnya.

“Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama saat melintas di jalur tersebut, terutama pada musim hujan,” tandas Yudi. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sambut Musim Mudik Lebaran, KAI Periksa Keselamatan di Perlintasan Sebidang

1 Maret 2025 - 04:26 WIB

Jalur Piket Nol Lumajang Longsor, Warga Terpaksa Lewat Jalur Lahar Curah Kobokan

28 Februari 2025 - 13:59 WIB

Polsek Candipuro Imbau Masyarakat Agar Tidak Lewat Jalur Lumajang – Malang via Piket Nol

28 Februari 2025 - 13:09 WIB

Tebing Longsor di Piket Nol, Akses Jalan Lumajang – Malang Lumpuh Total

28 Februari 2025 - 11:30 WIB

Sengketa SDN Jeladri 1, Ahli Waris Minta Audiensi Adu Data

27 Februari 2025 - 19:18 WIB

Sambut Musim Mudik, Perbaikan Jalur Rambipuji-Puger Jember Dikebut

26 Februari 2025 - 21:10 WIB

Gunung Semeru Erupsi Sebanyak Delapan Kali, Tinggi Kolom Abu Capai 800 Meter di Atas Puncak

26 Februari 2025 - 10:34 WIB

Gunung Semeru Erupsi dengan Kolom Abu Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

24 Februari 2025 - 11:38 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Letusan dengan Tinggi Kolom Abu 900 Meter di Atas Puncak

22 Februari 2025 - 14:14 WIB

Trending di Lingkungan