Probolinggo,- Pengawasan terhadap anak-anak yang sedang bermain, perlu dilakukan oleh orang tua maupun keluarga. Jika lengah, bisa-bisa dapat menimbulkan musibah.
Seperti yang terjadi di Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Selasa siang (4/3/25). Sebuah warung terbakar gara-gara anak bermain korek api saat orang tuanya mengisi ulang botol berisi bahan bakar.
Humas Damkar Kabupaten Probolinggo, Solehudin mengatakan kebakaran warung milik Yudi ini terjadi sekitar pukul 09.40 WIB. Saat itu, pemilik tengah menuang Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite ke dalam botol.
Saat menuang itulah, anak dari Yudi yang duduk disampingnya, bermain korek api. Korek itu ia nyalakan sehingga langsung menyambar BBM.
“Korek api yang dimainkan kemudian menyambar uap pertalite yang dituang sehingga api membesar dan membakar sebagian warung sembako,” kata Solehudin.
Pemilik warung dan warga sekitar sempat memadamkan api dengan alat seadanya. Api akhirnya benar-benar padam setelah satu unit mobil Damkar milik Pemerintah Kabupaten Probolinggo datang ke lokasi dan melakukan pemadaman.
Tak sampai satu jam, si jago merah yang berkobar dan membakar sebagian warung, akhirnya berhasil dikendalikan.
“Alhamdulillah tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta,” imbuh Solehudin.
Kapolsek Leces, AKP Rini Ifo Nila Krisna menyebut, berdasarkan hasil penyelidikan diduga kuat penyebab kebakaran karena anak pemilik warung bermain korek saat ayahnya menuang BBM ke dalam botol.
“Tidak ada korban dalam kebakaran ini, namun sebagian atap warung dan beberapa barang dagangan ludes terbakar,” cetus polisi wanita (polwan) ini. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra