Lumajang, – Dengan buah yang berukuran besar, dan warna kulit yang memukau, siapa lagi kalau bukan Pisang Agung.
Pisang Agung sendiri hanya tumbuh subur di Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Komoditas buah yang satu ini kerap diserbu untuk dibuat cemilan gorengan oleh masyarakat setempat maupun di luar Lumajang.
Apalagi di bulan Ramadhan ini, masyarakat berbondong-bondong membeli Pisang Agung untuk dibuat bahan kolak untuk berbuka puasa.
Sarto, pedagang pisang di Desa Senduro mengungkapkan, harga Pisang Agung di bulan Ramadhan ini masih terbilang normal.
“Kalau harganya mulai Rp80 ribu sampai dengan Rp90 ribu per tandannya,” kata Sarto, Minggu (8/3/25).
Kata dia, kalau di awal bulan puasa, harga Pisang Agung relatif normal. Namun, pada saat mendekati lebaran, harganya bisa mencapai Rp150 ribu per tandan.
“Kalau sekarang masih normal harganya, mungkin setelah mendekati lebaran harganya sudah naik drastis. Itu dikarenakan banyak yang mencari Pisang Agung ini sebagai oleh-oleh,” ungkapnya.
“Maka dari itu, mulai awal bulan puasa hingga nanti pada saat lebaran, kebutuhan Pisang Agung terus mengalami peningkatan,” tambahnya.
Sementara itu, Rudi pembeli dsri Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang mengaku, sengaja mencari Pisang Agung untuk dibuat menu buka puasa.
“Karena saya sangat suka dengan tekstur Pisang Agung, selain buahnya yang besar, rasanya itu sangat enak,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra