Lumajang, – Usai mengunjungi objek wisata alam Air Terjun Grojogan Sewu, di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Bupati Lumajang Indah Amperawati berharap, bisa memberikan manfaat ekonomi lebih luas bagi masyarakat.
Salah satu langkah yang akan diambil adalah mengintegrasikan wisata Grojogan Sewu dengan Tumpak Sewu, mengingat Tumpak Sewu telah menjadi destinasi wisata yang dikenal luas baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Ini bukan perkara mudah. Kami harus memahami betul penyebab polemik yang terjadi di masyarakat sebelum mengambil keputusan,” katanya, Selasa (11/3/25).
“Pemerintah daerah akan kembali membuka pengelolaan wisata setelah ada regulasi yang jelas mengenai tata kelola wisata di seluruh desa di Kabupaten Lumajang,” tambahnya.
Dirinya menyampaikan, kalau akan menata ulang objek wisata Tumpak Sewu agar pengelolaannya dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tidak boleh menyerahkan pengelolaan wisata ini kepada pihak lain tanpa adanya investasi yang berdampak pada pembangunan desa,” tegasnya.
Bupati juga berharap agar ke depan, kawasan Pronojiwo dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat Lumajang. Untuk itu, ia menekankan pentingnya sinergi dalam pengelolaan wisata, termasuk menyatukan sistem tiket masuk agar wisatawan mengenal destinasi ini sebagai satu kesatuan yakni, Tumpak Sewu.
“Saya ingin ke depan tidak ada lagi konflik antara Grojokan Sewu dan Tumpak Sewu, karena objek wisatanya tetap satu dan yang dikenal wisatawan adalah Tumpak Sewu. Oleh karena itu, tiket masuknya juga akan kami jadikan satu,” tandasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra