Menu

Mode Gelap
Geger! Pencari Rumput di Kota Probolinggo Temukan Bayi Mengambang di Sungai Pekan Kedua Ramadan, Harga Telur Ayam di Lumajang Tembus Rp35 Ribu/Kg Manfaat Berpuasa Sangat Baik bagi Kesehatan Tubuh Komisi A DPRD Apresiasi Capaian Kinerja Diskominfo Lumajang Pocari Sweat Run 2025 Bakal Digelar di Sirkuit Mandalika Lombok, Menpora Dito Berikan Apresiasi Ngabuburit Asyik Bersama Komunitas Animal Lovers Probolinggo, Kenalkan Hewan ke Masyarakat

Wisata · 11 Mar 2025 16:48 WIB

Bupati Lumajang Akan Tata Ulang Objek Wisata di Pronojiwo


					Bupati Lumajang mengunjungi objek wisata Grojogan Sewu pada Senin (10/3/25). Perbesar

Bupati Lumajang mengunjungi objek wisata Grojogan Sewu pada Senin (10/3/25).

Lumajang, – Usai mengunjungi objek wisata alam Air Terjun Grojogan Sewu, di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Bupati Lumajang Indah Amperawati berharap, bisa memberikan manfaat ekonomi lebih luas bagi masyarakat.

Salah satu langkah yang akan diambil adalah mengintegrasikan wisata Grojogan Sewu dengan Tumpak Sewu, mengingat Tumpak Sewu telah menjadi destinasi wisata yang dikenal luas baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Ini bukan perkara mudah. Kami harus memahami betul penyebab polemik yang terjadi di masyarakat sebelum mengambil keputusan,” katanya, Selasa (11/3/25).

“Pemerintah daerah akan kembali membuka pengelolaan wisata setelah ada regulasi yang jelas mengenai tata kelola wisata di seluruh desa di Kabupaten Lumajang,” tambahnya.

Dirinya menyampaikan, kalau akan menata ulang objek wisata Tumpak Sewu agar pengelolaannya dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tidak boleh menyerahkan pengelolaan wisata ini kepada pihak lain tanpa adanya investasi yang berdampak pada pembangunan desa,” tegasnya.

Bupati juga berharap agar ke depan, kawasan Pronojiwo dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat Lumajang. Untuk itu, ia menekankan pentingnya sinergi dalam pengelolaan wisata, termasuk menyatukan sistem tiket masuk agar wisatawan mengenal destinasi ini sebagai satu kesatuan yakni, Tumpak Sewu.

“Saya ingin ke depan tidak ada lagi konflik antara Grojokan Sewu dan Tumpak Sewu, karena objek wisatanya tetap satu dan yang dikenal wisatawan adalah Tumpak Sewu. Oleh karena itu, tiket masuknya juga akan kami jadikan satu,” tandasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 130 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ternyata Pemkab Lumajang Tidak Punya Perda yang Atur Objek Wisata

10 Maret 2025 - 16:31 WIB

PR Berat Bupati Lumajang Membenahi, Mempercantik hingga Memperbaiki Manajemen Pengelolaan Pariwisata

4 Maret 2025 - 13:54 WIB

Masjid KHAS Krampyangan Diresmikan, Hadirkan Nuansa Makkah di Kota Pasuruan

4 Maret 2025 - 13:23 WIB

Nyepi dan Idul Fitri Berbarengan, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup

1 Maret 2025 - 16:54 WIB

Omah Duren, Sajikan Legitnya Durian Montong di Dataran Tinggi Lumbang

10 Februari 2025 - 19:21 WIB

Pengunjung Keluhkan Tarif Pendamping Pendakian ke Ranu Kumbolo Lumajang

10 Februari 2025 - 18:24 WIB

SDM Jadi Alasan, Pengelolaan 35 Objek Wisata di Lumajang Tak Maksimal

9 Februari 2025 - 10:13 WIB

Peselancar Mancanegara Tertarik Berselancar di Pantai Dampar Lumajang

9 Februari 2025 - 09:10 WIB

Babad Candi Sudut, Pagar Pembatas Candi Jabung dari Kejahatan

30 Januari 2025 - 14:30 WIB

Trending di Wisata