Probolinggo,- Untuk memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi aman, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) swalayan, Selasa (11/3/25) siang.
Sidak dipecah menjadi dua tim. Tim 1 dipimpin oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin. Adapun Tim 3, dimotori oleh Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari.
Tim 1 melakukan sidak ke Superindo, swalayan yang berada di Jalan Soekarno Hatta. Sidak ini menyasar makanan dan minuman (mamin) baik dalam bentuk kemasan ataupun makanan olahan.
Dari sidak ini, tim menemukan 2 kemasan minuman yang penyok. Kemudian juga terdapat makanan mengandung babi yang tempatnya tidak dipisah dengan makanan dan minuman lain kategori halal.
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin menyebut, semestinya makanan berbahan babi dipisah atau dibuatkan tempat khusus, agar masyarakat tidak salah beli.
“Kemudian juga saya lihat produk UMKM yang dijual hanya sekitar 40 produk, tapi saya minta untuk menambahnya hingga 200 produk, serta peletakan produknya harus didepan,” katanya.
Adapun kemasan penyok pada makanan dan minuman, Wali Kota mengimbau agar pihak swalayan menariknya lalu diganti dengan kemasan yang bagus.
Tak hanya pada kemasan yang rusak, sidak ini juga berfokus pada tanggal kadaluarsa (expired), tanggal produksi, hingga kandungan yang terdapat pada makanan dan minuman.
“Sementara untuk sembako khususnya beras, hasil pertemuan dengan Bulog stoknya melimpah mencapai 42 ribu ton, itu cukup untuk 1,5 tahun kedepan,” imbuh dr. Aminuddin.
Terkait sedikitnya produk UMKM yang masuk, Supervisor Super Indo, Rusman mengatakan, memang sampai saat ini hanya sedikit produk yang masuk.
Ia mengklaim, sudah menyediakan produk UMKM di area depan, karena pada bulan Ramadhan kali ini, galeri untuk UMKM digunakan oleh produk lain.
“Untuk produk non halal akan kita usahakan dan tempatkan di tempat yang berbeda dari produk halal yang dijual,” janjinya.
Sementara Tim 2, melaksanakan sidak di dua tempat yakni Alfa Midi dan Swalayan Sinar Terang. Hasilnya, ditemukan 14 mamin dengan kemasan penyok serta label tidak sesuai. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra