Probolinggo,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, sejauh ini telah mengoperasikan 17 pos perlintasan Kereta Api (KA) yang tersebar di wilayah setempat.
Meski demikian, Dishub Kabupaten Probolinggo tahun ini berencana kembali membangun 3 pos perlintasan, untuk mencegah terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang.
Kasi Keselamatan Transportasi, Dishub Kabupaten Probolinggo, Kartono mengatakan, ada 3 pos perlintasan baru yang telah diresmikan pada tahun ini.
Tiga pos itu meliputi Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 164 di Kecamatan Tongas, dan JPL 14 serta JPL 22 di Kecamatan Leces. Total, sudah ada 17 pos perlintasan kereta api yang aktif.
“Tiga pos perlintasan baru ini nantinya akan dijaga oleh total 12 petugas dengan status perjanjian kontrak, kemudian untuk 1 pos perlintasan di terdapat 4 petugas yang bekerja secara shift,” kata Kartono, Rabu (12/3/25).
Kartono menyebut, total 17 pos perlintasan kereta api yang telah beroperasi tersebar di 3 kecamatan berbeda, yakni Kecamatan Tongas, Sumberasih, dan Leces.
Adapun 3 pos JPL yang akan dibangun tahun ini berada di Kecamatan Sumberasih yakni di Desa Banjarsari 2 pos, dan di Desa Lemah Kembar 1 pos. Saat ini, rencana pembangunan 3 pos masih dalam tahap survei.
“Pembangunan 3 pos perlintasan kereta api ini berasal dari bantuan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, sehingga untuk nilai anggarannya kami tidak tahu,” ujarnya.
Dengan telah dioperasikannya 17 pos perlintasan kereta api dan rencana pembangunan 3 pos baru, ia berharap bisa meningkatkan keselamatan bagi warga atau pengguna kendaraan yang melintas.
“Meski sudah ada pos perlintasan, pengguna kendaraan yang hendak melintas di perlintasan kereta api harus tetap waspada dan hati-hati, juga harus berhenti untuk tengok kanan dan kiri,” wanti Kartono. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra