Menu

Mode Gelap
Pasar Semampir Mulai Ditata Ulang, Satpol PP Tertibkan Pedagang Bandel Temui Wali Kota, Kalapas Probolinggo Minta Pemkot Dibangunkan Lapas Baru Kapolres Probolinggo Kota Dimutasi, jadi Wadir Resnarkoba Polda Jatim Jelang Arus Mudik, Organda Probolinggo Siapkan Bus Cadangan Wanita di Pasuruan Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon Hari Ini Dibuka, Istilahnya Bukan Lagi Grojogan Sewu, tapi Tumpak Sewu yang Dikenal Mancanegara

Wisata · 14 Mar 2025 12:26 WIB

Hari Ini Dibuka, Istilahnya Bukan Lagi Grojogan Sewu, tapi Tumpak Sewu yang Dikenal Mancanegara


					Istimewa. Perbesar

Istimewa.

Lumajang, – Air Terjun Grojogan Sewu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang sudah dibuka, Jumat (14/3/25).

Untuk mempermudah wisatawan agar nama tetap dikenal di kancah nasional maupun regional, nama Grojogan Sewu sudah tidak berfungsi lagi.

Sebab, Pemkab Lumajang sudah menggantinya dengan sebutan Tumpak Sewu.  Pasalnya, Tumpak Sewu sudah lebih dulu dikenal oleh manca negara.

Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, untuk tiket masuknya sudah dijadikan satu dengan Tumpak Sewu. Artinya, sudah tidak ada lagi istilah Grojogan Sewu.

“Sudah dibuka, dan untuk tiketnya sudah dijadikan satu. Jadi tidak ada lagi ada penarikan tiket lain. Pengunjung cukup bayar satu tiket saja,” kata Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah itu.

Selama ini, penaatan dan pengelolaan destinasi wisata di Lumajang masih jauh dari kata maksimal. Bahkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata masih perlu ditata ulang.

“Pengelolaan sedang kami tata, termasuk bagaimana nanti menentukan PAD-nya dan retribusi dari parkir di kawasan wisata,” katanya.

Selain itu, Indah juga akan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Malang untuk menyelesaikan salah satu konflik menahun di wisata Tumpak Sewu.

“Yang dengan Malang nanti kita akan komunikasi, semoga segera ditemukan solusi bersama,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, penutupan destinasi wisata Air Terjun Grojogan Sewu yang dilakukan oleh Pemkab Lumajang, berawal dari adanya video perselisihan antara anggota DPRD Lumajang dengan oknum preman.

Tidak hanya itu, Bunda Indah juga sempat datang ke Pronojiwo untuk berdialog dengan pengelola wisata dan Pemerintah Desa Sidomulyo, sehari setelah mengumumkan penutupan.

Kala itu, ia meminta waktu dua hari untuk mengkaji solusi yang tepat untuk dua tempat wisata yang sebenarnya berada di lokasi yang sama yakni, aliran Sungai Glidik. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Akan Tata Ulang Objek Wisata di Pronojiwo

11 Maret 2025 - 16:48 WIB

Ternyata Pemkab Lumajang Tidak Punya Perda yang Atur Objek Wisata

10 Maret 2025 - 16:31 WIB

PR Berat Bupati Lumajang Membenahi, Mempercantik hingga Memperbaiki Manajemen Pengelolaan Pariwisata

4 Maret 2025 - 13:54 WIB

Masjid KHAS Krampyangan Diresmikan, Hadirkan Nuansa Makkah di Kota Pasuruan

4 Maret 2025 - 13:23 WIB

Nyepi dan Idul Fitri Berbarengan, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup

1 Maret 2025 - 16:54 WIB

Omah Duren, Sajikan Legitnya Durian Montong di Dataran Tinggi Lumbang

10 Februari 2025 - 19:21 WIB

Pengunjung Keluhkan Tarif Pendamping Pendakian ke Ranu Kumbolo Lumajang

10 Februari 2025 - 18:24 WIB

SDM Jadi Alasan, Pengelolaan 35 Objek Wisata di Lumajang Tak Maksimal

9 Februari 2025 - 10:13 WIB

Peselancar Mancanegara Tertarik Berselancar di Pantai Dampar Lumajang

9 Februari 2025 - 09:10 WIB

Trending di Wisata