Probolinggo,- Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II B Probolinggo, bertemu dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin di Kantor Wali Kota Probolinggo, Jum’at (14/3/25).
Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Probolinggo, Dadang Rais Saputro, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo membangun gedung lapas baru.
“Kapasitas lapas saat ini sudah overload, sehingga perlu dapat perhatian agar pelayanan dan pembinaan warga binaan dapat berjalan lebih maksimal,” kata Dadang.
Kebutuhan akan gedung baru, menurut Dadang, karena Lapas Probolinggo Kelas II B sudah over kapasitas. Selain itu, untuk mengantisipasi potensinya kaburnya warga binaan, seperti yang terjadi.di Lapas Kutacane, Aceh.
“Maka kami berharap kepada Pak Wali Kota untuk menyediakan lahan, atau mungkin pembangunan lapas baru di Kota Probolinggo,” imbuh Dadang.
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin menyebut, over kapasitas lapas menjadi tantangan tersendiri. Oleh karenya, Wali Kota menyarankan agar pihak lapas mengedepankan langkah preventif dalam menangani warga binaan.
“Dengan pembinaan dan kegiatan produktif yang diberikan kepada warga binaan, Insya-Allah situasi tetap kondusif,” tuturnya.
dr. Aminuddin menambahkan, selain kegiatan pembinaan, warga binaan juga dapat diberdayakan melalui kegiatan-kegiatan kreatif dan dibantu dalam membuka lapangan kerja.
“Sehingga jika warga binaan ini sudah bebas atau keluar, ada tempat untuk mereka bekerja dan hal tersebut menjadi pemikiran kita kedepan,” cetus eks anggota DPRD Kota Probolinggo ini. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra