Lumajang, – Kecerdasan buatan atau Artificial Inteligence (AI) bisa dimanfaatkan dalam mempercepat pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang.
Implementasi AI ini dibentuk untuk transformasi layanan yang meliputi e-services, penguatan pengawasan masyarakat, serta penguatan ekosistem inovasi.
Untuk itu, Bupati Lumajang Indah Amperawati meluncurkan AI sebagai bidang pelayanan publik Sambat Bunda. Pengaduan pelayanan akan mengarah ke instansi yang dituju, bahkan dipastikan akan menjawab pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat.
“Semua sambat. Semua hal, yang biasanya masyarakat sambat lewat WatssApp saya. Nah, sekarang kan sudah ada salurannya. Tapi meski masyarakat mau WA juga tidak apa-apa. Sambil lalu saya arahkan ke Aplikasi Sambat Bunda,” kata Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah itu.
Kata dia, pekerjaan yang bersifat teknis administrasi dan pengolahan data yang sebelumnya manual, dapat beralih dengan memanfaatkan teknologi, sehingga lebih efisien dan mempersingkat waktu.
Di samping itu, jika sambatan yang disampaikan oleh masyarakat lewat platform Sambat Bunda ringan, nantinya bisa dijawab langsung oleh AI tersebut.
“Tapi kalau pertanyaannya tentang kasus, maka AI akan menjawab pertanyaannya, dan akan diteruskan ke OPD yang bersangkutan,” jelasnya.
Bunda Indah menegaskan, melalui birokrasi, pemerintah dituntut hadir untuk memberi layanan terbaik dengan menempatkan masyarakat sebagai subjek, bukan objek pelayanan.
“Ya minimal paling lambat empat jam untuk menjawab keluhan masyarakat, kalau gak dijawab, pada hari itu juga saya akan menegurnya,” tegasnya.
Terobosan ini tidak hanya mencakup menggantikan sarana dan prasarana pelayanan publik, tetapi juga memanfaatkan secara optimal proses inti dari pelayanan publik.
“Proses inti yang dimaksud adalah proses yang dapat mendeteksi secara tepat dan akurat apa yang dibutuhkan masyarakat dalam menerima pelayanan,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra