Menu

Mode Gelap
Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

Hukum & Kriminal · 3 Apr 2025 12:53 WIB

Lama Terbengkalai, Fasilitas Gedung Kampus Unej Jember Hilang Dicuri


					Gedung Kampus Unej Jember Lumajang di Kecamatan Klakah.(Foto: Asmadi) Perbesar

Gedung Kampus Unej Jember Lumajang di Kecamatan Klakah.(Foto: Asmadi)

Lumajang, – Bupati Lumajang Indah Amperawati kembali menyoroti pembangunan kampus Universitas Jember (Unej) di Desa Kebonan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, yang lama terbengkalai.

Karena sudah lama terbengkalai, kata wanita yang akrab disapa Bunda Indah itu, sejumlah aset kampus seperti, pompa air dan banyak lampu hilang.

“Bukan salah malingnya, salah kita. Gedung dibiarkan terbengkalai, nggak ada pagar, jadi serasa monggo ke maling atau dipersilakan untuk maling,” kata Bunda Indah, Kamis (3/4/25).

Lebih lanjut ia menjelaskan, kehadiran kampus di wilayah utara akan berdampak luas bagi perekonomian setempat. Munculnya kos-kosan, warung, kantin, hingga lapangan kerja baru seperti, petugas keamanan di sekitar kampus.

“Begitu kampus berjalan, ekonomi di sekitarnya ikut tumbuh. Ini salah satu cara menekan kemiskinan dan kriminalitas. Nah, ini peluang bagi masyarakat lokal, terutama warga Klakah,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pembangunan gedung Universitas Negeri Jember (Unej) Kampus Lumajang akan dilanjutkan, bahkan ditargetkan selesai pada tahun 2026.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang sudah mengerjakan pembangunan tahap pertama dengan anggaran Rp8 miliar. Namun pada tahun 2022 Pemkab Lumajang menghentikan proses pembangunannya.

Kemudian proses pembangunan dilanjutkan pada tahun 2023. Pembangunan tahap kedua kampus yang dibangun di Desa Kebonan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang itu dilanjutkan dengan dana sebesar Rp11 miliar.

Sementara, untuk biaya pembangunan kampus Unej tersebut didapat dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Terkait kampus Unej di Klakah masih dalam perencanaan dan tidak murah,” kata Bupati Lumajang Indah Amperawati.

Mengenai anggaran yang dibutuhkan, wanita yang akrab disapa Bunda Indah itu akan mengajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lumajang.

“Kami akan ajukan ke DPRD agar bisa didukung anggarannya, dengan pembangunan satu unit gedung dengan 4 lantai serta peralatannya,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 73 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi

10 April 2025 - 11:53 WIB

Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja

9 April 2025 - 14:13 WIB

Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa

8 April 2025 - 18:10 WIB

Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga

6 April 2025 - 20:22 WIB

Janda Muda di Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah Ditengah Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

4 April 2025 - 13:57 WIB

Viral Petasan di Pasuruan, Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku

3 April 2025 - 16:34 WIB

Edi Buron Ganja Diduga Masih Berkeliaran di Lumajang

2 April 2025 - 15:41 WIB

Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo

30 Maret 2025 - 19:43 WIB

Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba

30 Maret 2025 - 19:29 WIB

Trending di Hukum & Kriminal