Probolinggo,- Kementerian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo tahun ini bakal memberangkatkan sekitar 174 jamaah calon haji ke tanah suci Mekkah.
Sebelum berangkat, jamaah haji wajib melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang batas pembayarannya paling lambat akhir Mei 2025.
Kasi Penyelengaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Probolinggo, Didik Heriadi mengatakan, saat ini terdapat 189 jamaah calon haji yang terdata pihaknya.
Ratusan jamaah itu terdiri dari 174 jamaah haji reguler, dan 15 jamaah penggabungan mahrom dan pendamping lanjut usia (lansia).
“Untuk 174 jamaah haji reguler urut porsi telah lunas tahap 1, bersama 15 jamaah penggabungan mahrom dan pendamping lansia. Pelunasan tahap 1 dibuka tanggal 14 Februari hingga 14 Maret 2025,” kata Didik, Senin (21/4/25).
Selain 174 jamaah calon haji reguler yang diberangkatkan tahun ini, terdapat juga 72 jamaan calon haji cadangan, yang semuanya masih menunggu kepastian dari Kemenag RI.
Tahun 2025 ini, sesuai kesepakatan DPR RI dan Kemenag RI, BPIH disepakati sebesar Rp. 89.410.258. Jumlah ini turun dari BPIH tahun 2024 yang nilainya Rp. 93.410.286.
Dari jumlah tersebut, biaya haji yang harus dikeluarkan oleh jamaah Rp. 55.431.750, sementara sisanya sebesar Rp. 33.978.508, dibayarkan menggunakan nilai manfaat dari Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH).
“Jumlah tersebut merupakan update jumlah terkini sementara. Batas akhir pelunasan BPIH calon jamaah haji pada hari Minggu, tanggal Mei 2025,” imbuh Didik.
Jika sesuai jadwal, maka jamaah calon haji asal Jawa Timur kloter pertama akan mulai masuk asrama haji Sukolilo Surabaya pada tanggal 2 Mei 2025. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra