Probolinggo,- Pembegalan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Kali ini terjadi di Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron, Minggu (20/4/25) malam.
Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa mengatakan, peristiwa bermula saat Sri M (35) warga Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron berkendara seorang diri saat pulang kerja.
Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), wanita yang bekerja di pabrik garmen Eratex ini distop oleh dua orang pria.yang mengendarai sepeda motor.
Ia langsung diancam dengan celurit agar menyerahkan motornya. Tak ingin nyawanya melayang, Sri pun langsung menyerahkan motor jenis Honda Vario yang dikendarainya.
“Korban ketakutan, karena ketika distop ia diancam dengan celurit. Akhirnya motornya diserahkan, informasi pelaku dua orang,” kata Adi Fajar.
Namun hingga kini, korban belum membuat laporan pasca peristiwa nahas tersebut. Diduga korban masih syok pasca diancam dengan celurit oleh pelaku.
“Belum laporan, mungkin syok ya. Tapi kami sudah menyarankan kepada korban untuk membuat laporan,” tandasnya.
Sekedar informasi, viral di media sosial facebook (FB) seorang pekerja pabrik telah dibegal saat dalam perjalanan pulang.
Kasus ini menambah jumlah kejahatan jalanan berupa pembegalan di Kabupaten Probolinggo. Sayangnya, sejauh ini belum banyak Pelaku begal yang berhasil ditangkap pihak berwajib. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra