Menu

Mode Gelap
Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko Kapolres Lumajang Beberkan Kesulitan Kejar Tersangka Edi Dinsos Lumajang Berikan Bantuan Makanan untuk 677 Anak Yatim di 74 LKSA Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus Tipiring Tidak Memberikan Efek Jera, Perda Miras di Probolinggo Bakal Direvisi

Lingkungan · 2 Nov 2018 09:02 WIB

Hiu Tutul Kembali Muncul di Probolinggo


					Hiu Tutul Kembali Muncul di Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Petugas kepolisian tengah siaga. Kemunculan hiu tutul langka di perairan laut Probolinggo yang tengah jadi perhatian mereka. Sejak beberapa hari terakhir kemunculannya, polisi terus mengamati agar hiu-hiu yang dilindungi ini tidak terjerat jaring nelayan.

“Kami secara rutin bersama dengan anggota terus melakukan pemantauan dan penjagaan terhadap hiu tutul yang ada di perairan Probolinggo,” kata Kasat Polair Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno saat melakukan pemantauan di perairan pantai Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Jumat pagi (2/11/2018).

Ia menuturkan, hiu-hiu langka ini harus terus dijaga kelestariannya. Kendati Jumat pagi itu hanya dijumpai dua ekor hiu tutul, Polair waspada akan keselamatan ikan yang dijaga kelestariannya itu.

“Biasanya panjang ikan ini mencapai 6-7 meter dengan lebar 2-2,5 meter. Biasanya mereka berkeliling mulai perairan Kecamatan Tongas, menuju sekitar perairan Pulau Giliketapang, Kecamatan Sumberasih, dan bermain di sekitar Pantai Bentar, Kecamatan Gending,” jelasnya.

AKP Slamet menambahkan, kemunculan hiu tutul lebih sering terjadi di akhir tahun yakni, sekitar bulan November-Desember.

“Memang biasanya banyak kemunculan hiu tutul di akhir-akhir tahun. Utamanya di utara Pelabuhan Tanjung Tembaga, mereka bermain-main di sana,” ujarnya.

Karena jumlahnya yang semakin sedikit, polisi mengimbau nelayan agar lebih hati-hati ketika melaut. Dia mengingatkan kepada nelayan agar segera melepas kembali hiu-hiu ini jika ada yang tersangkut jaring mereka. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

AMSI Jatim Gelar Rakerwil, Bahas Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber

24 April 2025 - 12:08 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Gus Hilman Dicurhati soal Infrastruktur hingga Pelajar Putus Sekolah

21 April 2025 - 19:17 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal

19 April 2025 - 16:29 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Trending di Lingkungan