Probolinggo-Pantura7.com. Kapolresta Probolinggo Jawa Timur AKBP Alfian Nurrizal, beserta seluruh jajarannya menyurati Bank Indonesia Surabaya, Rabu (05/07/2017) pagi. Dalam surat yang ditulis di selembar kartu pos itu, Kapolresta menyampaikan sejumlah harapan. Yakni salah satu pahlawan dari perwira polisi dapat ditampilkan di salah satu mata uang rupiah yang baru.
Kegiatan ini dilakukan usai apel pagi di Mapolresta setempat. Isi yang dituliskan dalam selembar kartu pos itu berbunyi : NKRI yes, Rupiah yes, semoga ada foto tokoh kepolisian di mata uang rupiah. Bank Indonesia sendiri rencananya akan mengeluarkan 11 mata uang baru pada akhir tahun 2017 ini.
Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, pihaknya sangat berharap Bank Indonesia mengabulkan asa dari korps coklat agar salah satu gambar pahlawan berasal dari unsur kepolisian.
“Selama ini belum ada pahlawan dari kepolisian yang fotonya menjadi gambar di salah satu mata uang rupiah. Dengan menulis surat ini, kami berharap Bank Indonesia mempertimbangkannya. Jika tidak bisa dipajang di mata uang kertas, paling tidak ada di mata uang koin,” tutur AKBP Alfian di lokasi apel.
Dalam surat itu pula, Kapolresta beserta anggota mengajukan dua nama pahlawan dari lingkungan Polri untuk bisa diangkat menjadi foto di salah satu mata uang rupiah. Yakni Komjen Muhammad Yasin dan Aipda Ks. Tubun.
Usai menuliskan uneg-uneg di kartu pos, secara simbolis Kapolresta menyerahkan tumpukan kartu pos ke kurir dari PT. Pos yang sengaja diundang ke Mapolresta Probolinggo.
Aksi kirim surat juga sebagai perayaan selamat ulang tahun ke 64 untuk Bank Indonesia yang jatuh pada Rabu serta rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke 71. “Kedua momen ini berdekatan, sehingga kita rayakan sekaligus berkirim surat ke Bank Indonesia” pungkas perwira blasteran Indonesia – Belanda ini. (guf/ela).
Tinggalkan Balasan